FAKTOR-FAKTOR PERSONAL YANG
MEMPENGARUHI PERILAKU MANUSIA
Ada dua macam psikologi sosial.
Psikologi sosial dengan huruf P besar
psikologi sosial dengan huruf S besar
Kedua pendekatan ini menekankan faktor-faktor
psikologis dan faktor-faktor sosial. Atau dengan
istilah lain faktor-faktor yang timbul dari dalam
individu (faktor personal),dan faktor-faktor
berpengaruh yang datang dari luar individu
(faktor environmental).
McDougall menekankan pentingnya faktor
personal dalam menentukan interaksi sosial
dalam membentuk perilaku individu. Menurutnya,
faktor-faktorpersonallah yang menentukan
perilaku manusia.
Menurut Edward E. Sampson, terdapat perspektf
yang berpusat pada persona dan perspektif yang
berpusat pada situasi. Perspektif yang berpusat
pada persona mempertanyakan faktor-faktor
internal apakah, baik berupa instik, motif,
kepribadian, sistem kognitif yang menjelaskan
perilaku manusia. Secara garis besar terdapat dua
faktor.
Faktor Biologis
Faktorbiologis terlibat dalam seluruh kegiatan
manusia, bahkan berpadu dengan faktor-faktor
sosiopsikologis. Menurut Wilson, perilaku sosial
dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah
diprogram secara genetis dalam jiwa manusia.
Pentingnya kita memperhatikan pengaruh
biologis terhadap perilaku manusia seperti tampak
dalam dua hal berikut.
Telahdiakui secara meluas adanya perilaku
tertentu yang merupakan bawaan manusia, dan
bukan perngaruh lingkungan atau situasi.
diakuipula adanya faktor-faktor biologis yang
mendorong perilaku manusia, yang lazim disebut
sebagai motif biologis. Yang paling penting dari
motif biologis adalah kebutuhan makan-minum
dan istirahat, kebutuhan seksual, dan kebutuhan
untuk melindungi diri dari bahaya.
Faktor Sosiopsikologis
Kitadapat mengkalsifikasikannya ke dalam tiga
komponen.
Komponen Afektif
merupakan aspek emosional dari faktor
sosiopsikologis, didahulukan karena erat
kaitannya dengan pembicaraan sebelumnya.
Komponen Kognitif
Aspek intelektual yang berkaitan dengan apayang
diketahui manusia.
Komponen Konatif
Aspekvolisional, yang berhubungan dengan
kebiasaan dan kemauan bertindak
blog ini di buat untuk mempublikasikan materi-materi yang saya dapat pada masa pendidikan S1
Senin, 11 April 2011
Ciri Pendekatan Psikologi Komunikasi
Komunikasibegitu esensial dalam masyarakat
manusia sehingga setiap orang yang belajar
tentang manusia mesti sesekali waktu
menolehnya. Komunikasi telah ditelaah dari
berbagai segi : antropologi, biologi, ekonomi,
sosiologi, linguistik, psikologi, politik, matematik,
enginereering, neurofisiologi, filsafat, dan
sebagainya. Sosiologi mempelajari komunikasi
dalam kontesks interkasi sosial, dalam mencapai
tujuan-tujuan kelompok. Colon Cherry (1964)
mendefinisikan komunikasi sebagai, ”usaha untuk
membuat suatu satuan sosial dari individu
dengan menggunakan bahasa atau tanda.
Memiliki bersama serangkaian peraturan untuk
berbagai kegiatan mencapai tujuan.”
Psikologi uga meneliti kesadaran dan pengalaman
manusia. Psikologi tertama mengarahkan
perhatiannya pada perilaku manusia dan
mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang
menyababkan terjadinya perilaku manusia itu. Bila
sosiologi melihat komunikasi pada interaksisosial,
filsafat pada hubungan manusia dengan realitas
lainnya, psikologi pada perilaku individu
komunikan.
Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi pada
komunikasi : Penerimaan stimuli secara indrawi
(sensory reception of stimuli), proses yang
mengantarai stimuli dan respon (internal
meditation of stimuli), prediksi respon (prediction
of response),dan peneguhan respon
(reinforcement of responses). Psikologi
komunikasi juga melihat bagaimana respon yang
terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respon
yang terjadi pada masa yang akan datang.
GeorgeA.Miller membuat definisi psikologi yang
mencakup semuanya : Psychology is the science
that attempts to describe, predict, and control
mental and behavioral event. Dengan demikian,
psikologi komunikasi adalah imu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
persistiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal
meditation of stimuli”, sebagai akibat
berlangsungya komunikasi.
Komunikasiadalah peristiwa sosial – peristiwa
yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan
manusia yang lain. Peristiwa sosial secara
psikologis membawa kita pada psikologi sosial.
Pendekatan psikologi sosial adalah juga
pendekatan psikologi komunikasi.
manusia sehingga setiap orang yang belajar
tentang manusia mesti sesekali waktu
menolehnya. Komunikasi telah ditelaah dari
berbagai segi : antropologi, biologi, ekonomi,
sosiologi, linguistik, psikologi, politik, matematik,
enginereering, neurofisiologi, filsafat, dan
sebagainya. Sosiologi mempelajari komunikasi
dalam kontesks interkasi sosial, dalam mencapai
tujuan-tujuan kelompok. Colon Cherry (1964)
mendefinisikan komunikasi sebagai, ”usaha untuk
membuat suatu satuan sosial dari individu
dengan menggunakan bahasa atau tanda.
Memiliki bersama serangkaian peraturan untuk
berbagai kegiatan mencapai tujuan.”
Psikologi uga meneliti kesadaran dan pengalaman
manusia. Psikologi tertama mengarahkan
perhatiannya pada perilaku manusia dan
mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang
menyababkan terjadinya perilaku manusia itu. Bila
sosiologi melihat komunikasi pada interaksisosial,
filsafat pada hubungan manusia dengan realitas
lainnya, psikologi pada perilaku individu
komunikan.
Fisher menyebut 4 ciri pendekatan psikologi pada
komunikasi : Penerimaan stimuli secara indrawi
(sensory reception of stimuli), proses yang
mengantarai stimuli dan respon (internal
meditation of stimuli), prediksi respon (prediction
of response),dan peneguhan respon
(reinforcement of responses). Psikologi
komunikasi juga melihat bagaimana respon yang
terjadi pada masa lalu dapat meramalkan respon
yang terjadi pada masa yang akan datang.
GeorgeA.Miller membuat definisi psikologi yang
mencakup semuanya : Psychology is the science
that attempts to describe, predict, and control
mental and behavioral event. Dengan demikian,
psikologi komunikasi adalah imu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
persistiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal
meditation of stimuli”, sebagai akibat
berlangsungya komunikasi.
Komunikasiadalah peristiwa sosial – peristiwa
yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan
manusia yang lain. Peristiwa sosial secara
psikologis membawa kita pada psikologi sosial.
Pendekatan psikologi sosial adalah juga
pendekatan psikologi komunikasi.
Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi
Hovland,Janis, dan Kelly, semuanya psikolog,
mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process
by which an individual (the communicator)
transmits stimuli (usually verbal) to modify the
behavior of other individuals (the audience).
Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka
psikologi behaviorisme sebagai usaha
“menimbulkan respon melalui lambang-lambang
verbal.”
Kamus psikologi, menyebutkan enam pengertian
komunikasi.
1.Penyampaian perubahan energi dari satu
tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem
saraf atau penyampaian gelombang-gelombang
suara.
2.Penyampaian atau penerimaan sinyal atau
pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (TeoriKomunikasi) Proses yang dilakukan satu
sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal
yang disampaikan.
5.(K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona
pada wilayah persona yang lain sehingga
perubahan dalam satu wilayah menimbulkan
peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
6.Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam
psikoterapi.
Psikologi mencoba menganalisa seluruh
komponen yang terlibat dalam proses
komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi
memberikan karakteristik manusia komunikan
serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang
memengaruhiperilaku komunikasinya. Pada
komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan
bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber
komunikasi berhasil dalam memengaruhi orang
lain, sementara sumber komunikasi yang lain
tidak?
Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara
individu : bagaimana pesan dari seorang individu
menjadi stimulus yang menimbulkan respon
pada individu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan
untukmemberikan informasi, menghibur, atau
memengaruhi. Persuasif sendiri dapat
didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan
mengendalikan perilaku orang lain melalui
pendekatan psikologis.
mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process
by which an individual (the communicator)
transmits stimuli (usually verbal) to modify the
behavior of other individuals (the audience).
Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka
psikologi behaviorisme sebagai usaha
“menimbulkan respon melalui lambang-lambang
verbal.”
Kamus psikologi, menyebutkan enam pengertian
komunikasi.
1.Penyampaian perubahan energi dari satu
tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem
saraf atau penyampaian gelombang-gelombang
suara.
2.Penyampaian atau penerimaan sinyal atau
pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (TeoriKomunikasi) Proses yang dilakukan satu
sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal
yang disampaikan.
5.(K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona
pada wilayah persona yang lain sehingga
perubahan dalam satu wilayah menimbulkan
peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
6.Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam
psikoterapi.
Psikologi mencoba menganalisa seluruh
komponen yang terlibat dalam proses
komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi
memberikan karakteristik manusia komunikan
serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang
memengaruhiperilaku komunikasinya. Pada
komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan
bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber
komunikasi berhasil dalam memengaruhi orang
lain, sementara sumber komunikasi yang lain
tidak?
Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara
individu : bagaimana pesan dari seorang individu
menjadi stimulus yang menimbulkan respon
pada individu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan
untukmemberikan informasi, menghibur, atau
memengaruhi. Persuasif sendiri dapat
didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan
mengendalikan perilaku orang lain melalui
pendekatan psikologis.
Apa itu Psikologi Komunikasi?
psikologi komunikasi adalah imu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
persistiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal
meditation of stimuli”, sebagai akibat
berlangsungya komunikasi.
Komunikasiadalah peristiwa sosial – peristiwa
yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan
manusia yang lain. Peristiwa sosial secara
psikologis membawa kita pada psikologi sosial.
Pendekatan psikologi sosial adalah juga
pendekatan psikologi komunikasi.
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan
persistiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal
meditation of stimuli”, sebagai akibat
berlangsungya komunikasi.
Komunikasiadalah peristiwa sosial – peristiwa
yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan
manusia yang lain. Peristiwa sosial secara
psikologis membawa kita pada psikologi sosial.
Pendekatan psikologi sosial adalah juga
pendekatan psikologi komunikasi.
Langganan:
Postingan (Atom)